Panduan Lengkap tentang KBLI Perdagangan Besar. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis kegiatan ekonomi di Indonesia. Salah satu kategori penting dalam KBLI adalah perdagangan besar, yang mencakup berbagai jenis usaha yang bergerak di bidang penjualan kembali barang dalam jumlah besar kepada pengecer, industri, atau pihak lain. KBLI untuk perdagangan besar diawali dengan kode angka 46, yang mencakup berbagai sektor industri yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai KBLI perdagangan besar, jenis-jenisnya, perbedaan dengan perdagangan eceran, serta contoh kode-kode KBLI yang ada dalam kategori perdagangan besar. Kami juga akan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar KBLI yang sering diajukan oleh pelaku usaha.
Dasar Hukum
KBLI adalah sistem yang dibangun berdasarkan Peraturan Badan Pusat Statistik (BPS) yang digunakan untuk mempermudah pengklasifikasian berbagai jenis usaha di Indonesia. KBLI perdagangan besar, seperti yang disebutkan sebelumnya, dimulai dengan angka 46, dan mengatur berbagai jenis usaha yang berfokus pada penjualan barang dalam jumlah besar.
Sistem KBLI ini menjadi alat penting dalam pengaturan usaha, karena mempermudah proses perizinan, pengawasan, dan pelaporan pajak bagi para pelaku usaha di Indonesia. Sebagai referensi utama, KBLI juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang mencakup pembagian sektor perdagangan dalam kategori besar dan kecil.
Pengertian Perdagangan Besar
Perdagangan besar merujuk pada kegiatan menjual kembali barang dalam jumlah besar yang dilakukan oleh pedagang kepada pengecer, produsen, atau pihak lain yang akan melanjutkan distribusi atau proses produksi. Perdagangan besar ini tidak melibatkan transaksi langsung dengan konsumen akhir, seperti pada perdagangan eceran. Sebaliknya, pedagang besar akan menyediakan barang dalam volume besar yang kemudian disalurkan ke pengecer atau industri lain yang membutuhkan.
Perdagangan besar sering kali berperan sebagai perantara antara produsen dengan pengecer, dan memiliki dampak signifikan dalam rantai pasokan barang, terutama dalam sektor makanan, bahan baku, dan barang konsumsi.
Fungsi KBLI Perdagangan Besar
Fungsi utama dari KBLI perdagangan besar adalah untuk memberikan sistem yang terorganisir dalam mengklasifikasikan berbagai jenis usaha yang berfokus pada distribusi barang dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan pihak pemerintah dan lembaga terkait untuk memantau serta mengatur aktivitas perdagangan dengan lebih efektif, sekaligus mempermudah proses perizinan usaha. Fungsi lainnya termasuk:
a. Mempermudah Pendaftaran Usaha: KBLI memungkinkan para pelaku usaha untuk mendaftarkan usaha mereka secara tepat sesuai dengan jenis kegiatan yang dijalankan.
b. Penyusunan Statistik Ekonomi: Data yang dikumpulkan dari KBLI dapat digunakan untuk menyusun statistik yang mendalam tentang aktivitas ekonomi di Indonesia.
c. Penyusunan Kebijakan: Pemerintah dapat menggunakan KBLI sebagai referensi untuk merancang kebijakan yang mendukung sektor perdagangan besar.
Jenis-Jenis KBLI Perdagangan Besar
KBLI perdagangan besar mencakup berbagai sektor yang lebih rinci berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan. Beberapa kode KBLI perdagangan besar yang sering dijumpai di Indonesia antara lain:
1. KBLI 46311 – Perdagangan Besar Beras : KBLI ini mencakup kegiatan usaha yang berfokus pada perdagangan besar beras, baik beras lokal maupun impor, yang dijual dalam jumlah besar untuk keperluan industri dan pengecer.
2. KBLI 46312 – Perdagangan Besar Buah-Buahan : KBLI ini mencakup perdagangan buah-buahan dalam jumlah besar, termasuk impor dan distribusi buah-buahan segar ke pasar besar dan pengecer.
3. KBLI 46313 – Perdagangan Besar Sayuran : Meliputi perdagangan besar sayuran, baik segar maupun olahan, yang didistribusikan ke pasar grosir, pengecer, atau industri pengolahan makanan.
4. KBLI 46314 – Perdagangan Besar Kopi, Teh, dan Kakao : Kode ini mengatur perdagangan besar untuk komoditas kopi, teh, dan kakao, baik dalam bentuk mentah maupun olahan, yang umumnya dijual kepada pabrik atau pengecer besar.
5. KBLI 46315 – Perdagangan Besar Minyak dan Lemak Nabati : Kode ini mencakup perdagangan minyak dan lemak nabati dalam jumlah besar, seperti minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan produk sejenisnya.
6. KBLI 46339 – Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya : Merupakan kategori yang lebih umum yang mencakup perdagangan besar produk makanan dan minuman yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya.
7. KBLI 46322 – Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam Olahan : Kode ini mencakup perdagangan besar produk daging ayam dan produk olahan berbasis daging ayam.
8. KBLI 46693 – Perdagangan Besar Karet dan Plastik dalam Bentuk Dasar : Mengatur perdagangan karet dan plastik dalam bentuk dasar yang diperjualbelikan dalam jumlah besar kepada industri pengolahan.
Perbedaan Antara Perdagangan Besar dan Perdagangan Eceran
Perbedaan mendasar antara perdagangan besar dan perdagangan eceran terletak pada volume transaksi dan pasar yang dilayani:
1. Perdagangan Besar: Perdagangan besar melibatkan transaksi dalam jumlah besar, baik berupa barang mentah, bahan baku, atau produk jadi yang dibeli dalam kuantitas tinggi untuk dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi. Sedangkan,
2. Perdagangan Eceran: Sementara itu, perdagangan eceran melibatkan transaksi dengan konsumen akhir dalam jumlah kecil. Barang yang dijual di toko-toko eceran umumnya dibeli oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau keluarga.
FAQ tentang KBLI
Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang KBLI:
1. KBLI 46900 mencakup apa saja?
KBLI 46900 mencakup perdagangan besar yang tidak terklasifikasikan di tempat lain, seperti kegiatan perdagangan barang yang bersifat umum dan tidak spesifik pada satu kategori.
2. KBLI 46100 mencakup apa saja?
KBLI 46100 berfokus pada kegiatan perantara perdagangan barang besar, seperti agen dan grosir yang memfasilitasi distribusi barang dalam volume besar.
3. KBLI 47712 tentang apa?
KBLI 47712 mengatur perdagangan eceran barang rumah tangga melalui toko kecil, seperti toko bahan kebutuhan sehari-hari.
4. KBLI 81210 tentang apa?
KBLI 81210 mencakup jasa layanan kebersihan atau penyediaan layanan kebersihan bagi rumah tangga atau perusahaan.
5. KBLI 46422 mencakup apa saja?
KBLI 46422 berfokus pada perdagangan besar barang-barang kosmetik dan produk perawatan pribadi.
6. KBLI 47722 tentang apa?
KBLI 47722 mengatur perdagangan eceran barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga, seperti peralatan dapur.
7. KBLI 46491 mencakup apa saja?
KBLI 46491 berfokus pada perdagangan besar barang-barang elektronik dan peralatan listrik.
8. KBLI 46610 mencakup apa saja?
KBLI 46610 mencakup perdagangan besar bahan baku industri, termasuk bahan kimia dan bahan industri lainnya.
Selengkapnya : KBLI 46900 Mencakup Apa Saja?
Penutup
KBLI perdagangan besar adalah bagian integral dari sistem ekonomi Indonesia yang membantu mengklasifikasikan berbagai jenis usaha di sektor perdagangan. Dengan kode yang jelas dan terperinci, KBLI membantu pemerintah dan pelaku usaha untuk melakukan perencanaan dan pengawasan yang lebih baik. Untuk para pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan besar, memahami dengan baik KBLI yang sesuai dengan jenis usaha sangat penting dalam rangka pengajuan izin usaha dan pemenuhan kewajiban perpajakan.
Hive Five menyediakan berbagai layanan terkait pendaftaran usaha dan perizinan, termasuk bantuan dalam mengurus KBLI dan memastikan usaha Anda terdaftar dengan benar.